gugur

WELCOME TO MY BLOG,.. GOD BLESS US... :)

Selasa, 30 Juli 2013

Kisah Air Mendidih

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api. Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api. Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, "Apa yang kau lihat, nak?" "Wortel, telur, dan kopi" jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras. Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, "Apa arti semua ini, Ayah?" Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi kesulitan yang sama, perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak.

Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.

Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut. "Kamu termasuk yang mana?," tanya ayahnya. "Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?"

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.

Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?

Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat. Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik

Ketenangan membawa hasil :)

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.
Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu.

"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.

Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. "Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin." (Pengkhotbah 4:6). "

Chatting Indah dengan TUHAN..

TUHAN : Kamu memanggilKu ?
aku         : Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?
TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.
aku         :  Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang   sibuk, sangat sibuk.
TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.
aku : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.
TUHAN : Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan.
TUHAN : Tapi produktivitas memberimu hasil.
TUHAN : Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.
aku : Saya mengerti itu.
aku : Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk.
TUHAN : Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
aku : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?
TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup.
TUHAN : Jalani saja.
TUHAN : Analisalah yang membuatnya jadi rumit.
aku : Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?
TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.
TUHAN : Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa.
TUHAN : Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
aku : Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
aku : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.
TUHAN : Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.
aku : Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?
TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan.
TUHAN : Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
TUHAN : Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita.
TUHAN : Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.
aku : Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?
TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.
TUHAN : Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
aku : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?
aku : Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?
TUHAN : Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental.
TUHAN : Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.
aku : Sejujurnya, di tengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah...
TUHAN : Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah.
TUHAN : Lihatlah ke dalam.
TUHAN : Melihat ke luar, kamu bermimpi.
TUHAN : Melihat ke dalam, kamu terjaga.
TUHAN :Mata memberimu penglihatan.
TUHAN :Hati memberimu arah.
aku : Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?
TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
TUHAN : Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmusendiri.
TUHAN : Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan.
TUHAN :Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan waktu.
aku : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?
TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus
berjalan.
TUHAN : Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.
aku : Apa yang menarik dari manusia?
TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?".
TUHAN : Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku?"
aku : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya di sini?
TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu.
TUHAN : Berhentilah mencari mengapa saya di sini.
TUHAN : Ciptakan tujuan itu.
TUHAN : Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.
aku : Bagaimana saya bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini?
TUHAN : Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan.
TUHAN : Peganglah saat ini dengan keyakinan.
TUHAN : Siapkan masa depan tanpa rasa takut.
aku : Pertanyaan terakhir, Tuhan.
aku : Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.
TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab.
TUHAN : Seringkali jawabannya adalah TIDAK.
aku :Terima kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.
TUHAN :Oke.
TUHAN : Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.
TUHAN : Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan
TUHAN : masalah untuk diselesaikan.
TUHAN : Percayalah padaKu.
TUHAN : Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.
.........TUHAN has signed out

Alasan Untuk tidak Berhenti dalam Hidup !!

Suatu hari aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti dari pekerjaanku, berhenti dari hubunganku dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasku. Aku pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. "Tuhan", kataku, "Berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti?" Dia memberi jawaban yang mengejutkanku.
"Lihat ke sekelilingmu", kataNya. "Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada dihutan ini?"
"Ya", jawabku.
Lalu Tuhan berkata, "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat warna hijaunya yang menawan menutupi tanah namun tidak ada yang terjadi dari benih bambu tapi Aku tidak berhenti merawatnya.
Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu. Tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya. Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu, tapi Aku tetap tidak menyerah begitu juga dengan tahun ke empat. Lalu pada tahun kelima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Dibandingkan dengan pakis, tunas itu kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti.
Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani."

"Tahukan engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu."

Tuhan berkata "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah."

"Saatmu akan tiba", Tuhan mengatakan itu kepadaku. "Engkau akan tumbuh sangat tinggi".

"Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?" tanyaku.

"Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?" Tuhan balik bertanya.

"Setinggi yang mereka mampu?" aku bertanya

"Ya." jawabNya, "Muliakan Aku dengan pertumbuhanmu, setinggi yang engkau dapat capai."

Lalu aku pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Allah tidak akan pernah menyerah terhadapku dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap anda.

Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan; hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman; kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini.

karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan kerih payahmu tidak sia-sia.
( 1 Kor 15:58 ) :)

Motivasi : Mengapa sulit mengucap syukur?


Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, "Ini adalah Seksi Penerimaan. Di sini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".

Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Di sini kemuliaan dan berkat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya". Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk di sana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikat-ku pelan. Dia tampak malu. "Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku. "Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "Setelah manusia menerima berkat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih". "Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?", tanyaku. "Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata, "Terima kasih, Tuhan".

"Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku. Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini."

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia."

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu."

Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini."

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat, maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang sangat jarang."

"Jika engkau masih bisa mencintai ... maka engkau termasuk orang yang besar, karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun."

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan."

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa engkau lebih diberkati dari pada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa. diberkatinya kita semua.

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu ."
Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih."Terima kasih, Tuhan! Terima kasih, Tuhan, atas anug'rah-Mu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi."

" Aku Bertanya Pada TUHAN "


Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak kaya…?
Lalu Dia menunjukkan seorang pria dengan banyak harta, tetapi hidup kesepian, dan tidak memiliki siapapun untuk berbagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak cantik…?
Lalu Dia menunjukkan seorang wanita dengan kecantikan yang melebihi lainnya, tetapi memiliki karakter yang buruk.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia membiarkan aku menjadi tua…?
Lalu Dia menunjukkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sedang terbujur kaku, meninggal karena kecelakaan mobil.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak memiliki rumah besar…?
Lalu Dia menunjukkan sebuah keluarga yang beranggotakan 6 orang, baru saja diusir dari rumah yang kecil sesak…dan terpaksa tinggal dijalanan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku harus bekerja…?
Lalu Dia menunjukkan seorang pria, yang tidak bisa menemukan satu pekerjaan pun, karena tidak memiliki kesempatan untuk belajar membaca.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak menjadi orang terkenal…?
Lalu Dia menunjukkan seseorang yang memiliki banyak sahabat, tetapi semuanya pergi ketika orang itu tidak memiliki harta lagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak pintar…?
Lalu Dia menunjukkan seorang yang terlahir jenius, tetapi dipenjara karena menyalahgunakan kepintarannya untuk kejahatan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia begitu sabar dengan orang yang tidak bisa bersyukur seperti aku…?
Dia lalu menunjukkan AlkitabNya…Dia menunjukkan AnakNya, yang telah mengambil alih tempatku di Kalvari.

Aku tahu sekarang betapa besar Ia mengasihiku…
Dan itu cukup bagiku

‘Mengucap syukurlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu
Thanks God "I'm very love you :)"

Makan Siang dengan Tuhan


Ada suatu kisah mengenai seorang pemuda kecil yang ingin bertemu dengan Tuhan. Ia tahu bahwa itu memerlukan sebuah perjalanan jauh untuk pergi ke tempat dimana Tuhan tinggal, jadi ia menyiapkan segala bawaannya yakni makanan kecil Twinkies dan sebuah enam pak rootbeer, dan ia memulai perjalanannya.

Ketika ia pergi sejauh kira-kira tiga blok, ia bertemu dengan seorang wanita tua. Ia hanya duduk di taman memandang burung-burung merpati. Pemuda kecil itu duduk di sampingnya dan membuka tas perlengkapannya. Ia ingin untuk meminum rootbeer-nya dan ia memperhatikan bahwa wanita tua itu terlihat kelaparan jadi ia menawarkan wanita tua itu Twinkies-nya. Ia dengan senang hati menerimanya dan tersenyum kepadanya. Senyumnya begitu cantik hingga pemuda kecil itu ingin melihatnya lagi, jadi ia menawarkan wanita tua itu sekaleng rootbeer. Sekali lagi, ia tersenyum kepadanya. Pemuda kecil itu senang sekali! Mereka duduk di situ sepanjang sore hanya makan dan tersenyum, tetapi mereka tak mengucapkan sepatah kata pun.

Lalu gelap pun mulai menyelimuti, pemuda kecil tu menyadari betapa lelahnya ia dan ia harus bangkit untuk pergi tetapi sebelum ia melangkah lebih jauh lagi; ia berputar kembali, berlari kepada sang wanita tua tadi, dan memberikan ia sebuah pelukan. Wanita tua itu memberikan senyum terbaiknya. Ketika pemuda kecil itu membuka pintu rumahnya, tak lama kemudian ibunya terkejut melihat kegembiraan yang teraut di wajah putranya. Ia bertanya kepadanya, “Apa yang kau lakukan pada hari ini hingga membuat kamu begitu gembira?” Ia menjawab, “Saya makan siang dengan Tuhan.” Tetapi sebelum ibunya sudah merespon, ia menambahkan, “Ibu tahu? Ia memiliki senyum tercantik yang pernah saya lihat!”

Di tempat yang lain, sang wanita tua, yang juga tersuntik oleh kegembiraan, kembali ke rumahnya. Putranya terkejut oleh tampak kedamaian di wajah ibunya dan ia bertanya, “Ibu, apa yang Ibu lakukan hari ini hingga membuat Ibu begitu gembira?” Ibunya menjawab, “Saya memakan Twinkies di taman dengan Tuhan.” Tetapi sebelum putranya merespon, ia menambahkan, “Kamu tahu, ia lebih muda dari yang saya perkirakan.”

Terlalu sering kita meremehkan kekuatan dari sentuhan, sebuah senyuman, kata-kata yang manis, telinga yang mendengar, sebuah pujian yang tulus, atau perhatian yang kecil, yang semuanya memiliki potensi untuk mengubah kehidupan menjadi berbalik. Orang-orang datang ke dalam kehidupan kita untuk sebuah alasan, sebuah musim waktu, atau seluruh masa hidup kita. Rangkullah semuanya!

Kisah Motivasi 'Kekuatan Cinta Kasih'


'Mengapa ada beberapa orang yang mampu melewati badai cobaan paling dahsyat dalam hidupnya dan tetap berdiri tegar. Sementara beberapa lainnya selalu mengeluh, complain terus tentang setiap gangguan kecil dalam hidupnya dan akhirnya semakin terpuruk?'

Ramesh menjelaskan-nya dalam kisah yang sangat indah ini.

'Suatu saat, hidup seorang yang sangat dipenuhi oleh roh kasih dalam hidupnya. Ketika ia meninggal, semua orang mengira bahwa manusia sepertinya pasti langsung masuk ke Surga.

Tetapi karena sesuatu dan lain hal, malaikat di Surga berbuat kesalahan. Ia kelewatan nama orang itu dan berpikir karena orang tersebut tidak terdaftar di Surga, tempatnya adalah di 'tempat satunya lagi' dan ia langsung mengirimnya ke Neraka!

Dan di Neraka, tidak ada yang men-cek reservasi anda. Semua yang dibuang di sana adalah penghuni abadi. Jadi begitulah, orang tersebut tinggal tanpa membantah karena ia berpikir mungkin dia belum layak untuk tinggal di surga.

Hanya seminggu kemudian, Raja Iblis pergi ke Surga. Marah-marah menuduh bahwa Kerajaan Surga telah melakukan terorisme di Neraka.

'Ada apa?', tanya malaikat Surga.

Sang Raja Iblis berteriak dengan murka.

"Apa maksud kalian mengirim orang ini ke Neraka. Dia benar-benar merusak tempatku. Sejak awal, dia tidak pernah membalas siapa pun yang menyakitinya. Malahan ia selalu mendengarkan, mengasihi dan menghibur yang lain. Sekarang semua penghuni di sekeliling orang ini mulai saling memeluk dan mengasihi satu dengan lainnya. Ini bukan Neraka yang ku-kehendaki. Ini orangnya aku kembalikan, aku tidak perduli. Pokoknya aku tidak bisa menerimanya di kerajaan-ku!"

Dan Ramesh menutup ceritanya dengan berkata,

"Maka hiduplah dengan penuh cinta dan kasih dalam hatimu. Sehingga apa pun yang terjadi denganmu, sampai sekalipun malaikat melakukan kesalahan dan mengirim-mu ke Neraka, Sang Iblis sendiri yang akan mengantarmu kembali ke Surga."

Kisah Motivasi "Berkorban itu Indah"


Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan sehingga di mana-mana pepohonan tampak menjadi hijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.

"Apa kabar daun hijau!!!" katanya. Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang.

"Oo, kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?" tanya daun hijau.

"Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku. Bisakah engkau membantuku sobat?" kata ulat kecil.

"Tentu ... tentu ... mendekatlah ke mari."

Daun hijau berpikir, jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau, hanya saja aku akan kelihatan belobang-lobang, tapi tak apalah.

Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlobang di sana sini, namun ia bahagia bisa melakukan bagi ulat kecil yang lapar.

Tidak lama berselang ketika musim panas datang, daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.

Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama? Toh akhirnya semua yang ada akan binasa. Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai "hati" bagi sesamanya. Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan. Yang tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri. Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah.

Ketika berkorban, diri kita sendiri menjadi seperti daun yang berlobang, namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita. Kita akan tetap hijau, Allah akan tetap memberkati dan memelihara kita.

Bagi "daun hijau", berkorban merupakan satu hal yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai daun hijau. Suatu hari ia akan kering dan jatuh.

Demikianlah hidup kita, hidup ini hanya sementara kemudian kita akan mati. Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan baik: kasih, pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi kita. Dalam banyak hal kita bisa berkorban.

Mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang bisa dilakukan. Jangan lupa bahwa kita pernah menerima pengorbanan yang tiada taranya dari Yesus hingga kita bisa diselamatkan seperti sekarang ini.

Senin, 29 Juli 2013

Kisah Motivasi Garam Dan Telaga


Di sebuah dusun yang sunyi , tenang dan damai, ada seorang kakek bijak mendiami dusun tersebut, tak ada yang menemani sang kakek tinggal, ia hanya hidup sebatang kara, namun ia tetap men syukuri kehidupannya , maka tak heran beberapa peduduk dusun itu menjuluki si kakek itu dengan julukan si kakek bijak, karean petuahnya banyak mengandung arti bagaimana harus bersikap dan berprilaku dalam kehidupan ini.

Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda dusun yang sedang dirundung banyak masalah, langkahnya gontai, raut mukanya ruwet, seakan harapan tak lagi mau berpihak lagi kepadanya, tatap mata kosong, sehingga guratan secercah harapan tak tampak sedikitpun di wajahnya.
Sosok itu mengejutkan si kakek bijak yang sendari tadi, asyik dengan menganyam bambu untuk dibuat peralatan rumah tangga, karena dengan keahliannya itu ia tetap bertahan untuk hidup, hasil kerja dan jerih payahnya itu ia jual ke pasar dusun terdekat.
Tanpa membuang waktu pemuda itu menceritakan semua permasalahnya yang ia hadapi, karena ia percaya si kakek bijak pasti akan memberikan jalan keluarnya dari permasalahannya itu. Dan dengan bijaksana si kakek mendengarkan curahan hati pemuda itu dengan seksama.
Setelah selesai si pemuda itu menceritakan kesukarannya, si kakek bijak hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, lalu ia berjalan menuju kedapur yang tak jauh dari tempat duduknya itu, ia mengambil segenggam garam dan segelas air. “anak muda cobalah kau taburkan garam ini kedalam segelas air yang aku bawa ini dan aduklah air dan garam ini, “ pinta si kakek bijak , tanpa pikir panjang lagi si pemuda itu menaburkannya garam kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan-lahan. “Sudah kek ! , aku sudah aduk rata sekali garam dengan air ini ujar si pemuda itu, “ehmm….,cobalah kau minum larutan itu dan katakan bagaimana rasanya”, ujar kakek bijak itu.

“Pahit.., Asin tak karuan rasanya, kek …”, jawab pemuda itu, sambil ia meludah kesamping tak kuasa menahan rasa yang tak enak dari larutan itu.

Kakek bijak sedikit tersenyum. Lalu ia mengajak si pemuda itu berjalan ke tepi sebuah telaga yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampailah mereka di tepi telaga yang tenang.

Kakek itu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga dan dengan sepotong kayu dari rerutuhan pohon, ia membuat gelombang-gelombang dari adukan-adukan itu yang menciptakan riak-riak air di telaga. “Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah”, perintah kakek bijak. Saat pemuda itu selesai meneguk air telaga, si kakek bijak, kembali bertanya, “Bagaimana rasanya,?”

“Segar dan nyaman sekali di tenggorokan ku ini ”, sahut pemuda itu. “Apakah kamu merasakan garam didalam air itu?”, Tanya Kakek bijak lagi. “Tidak”, jawab si pemuda.

Dengan kasih sayang dan bijaksannya, kakek bijak menepuk-nepuk punggung pemuda itu, ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh disamping telaga itu. “Anak muda !, dengarlah, pahitnya kehidupan itu adalah layaknya segenggam garam, tidak lebih dan tidak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama dan memang akan tetap selalu sama.”

“Tapi, kepahitan yang kita rasakan akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

Kakek bijak itu kembali memberi nasehat, “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas. Buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”

yaaa, itu hanya sebuah kisah motivasi, tapi sangat berpengaruh bagi kehidupan kita jika kita paham dan mengerti maknanya..
masalah bukan untuk dihindari tapi dihadapi dan diselesaikan, buka hati lebar lebar, dan tetaplah tersenyum untuk semua masalah kita, maka masalah tidak akan terasa berat, Tuhan Yesus memberkati :)

Jumat, 26 Juli 2013

Edward Chen - Indah Pada Waktunya

Ada waktu tuk berduka
Ada waktu tuk bersuka
Ada waktu tuk berdiam
Ada waktu tuk berkata

Namun di atas sgalanya
Ku tau Allahku bekerja
Mendatangkan kebaikan
Bagi yang mengasihiNya

Disaat yang ku alami
Tak seperti yang kuingini
Disaat tiada jawaban
Mengapa harus terjadi

Namun di atas sgalanya
Ku tau Allahku bekerja
Mendatangkan kebaikan
Bagi yang mengasihiNya

Reef : Mungkin tak kupahami
Apa yang kini aku alami
Namun ku tau pasti
Kasih Allahku takkan berhenti

Kan ku srahkan semua
Pergumulanku padaMu Yesus
Karna kutau pasti
Semuanya kan jadi
Indah pada waktuNya

Lirik Lagu Rohani - Dia Buka Jalan

DIA BUKA JALAN, SAAT TIADA JALAN
DENGAN CARA YANG AJAIB DIA BUKA JALAN BAGIKU,
DIA MENUNTUNKU DAN MEMELUK DIRIKU,
DENGAN KASIH DAN KUASANYA
DIA BUKA JALAN, DIA BUKA JALAN

DI BELANTARA DIA TETAP MENUNTUNKU
SUNGAI DI GURUN KUTEMUI
LANGIT BUMI ‘KAN LENYAP, TAPI FIRMANNYA TETAP
SAAT INI DIA BUKA JALAN



GOD WILL MAKE A WAY
Don Moen

GOD WILL MAKE A WAY, WHERE THERE SEEMS TO BE NO WAY
HE WORKS IN WAYS WE CANNOT SEE, HE WILL MAKE A WAY FOR ME
HE WILL BE MY GUIDE, HOLD ME CLOSELY TO HIS SIDE
WITH LOVE AND STRENGTH FOR EACH NEW DAY
HE WILL MAKE A WAY, HE WILL MAKE A WAY

BY A ROAD WAY IN THE WILDERNESS HE’LL LEAD ME
RIVERS IN THE DESERT WILL I SEE
HEAVEN AND EARTH WILL FADE, BUT HIS WORD WILL STILL REMAIN
HE WILL DO SOMETHING NEW TODAY


Selasa, 23 Juli 2013

Tuhan, Kau, dan Aku

Tuhaann..
bisakah kau melihatkuu??
aku begitu terpukul dengan semua ini
inikah rencanaMu atasku Tuhan?
inikah hidup yang harus ku lalui Tuhan?
Jika ya, aku akan menjalankannya dengan hati yang tulus dan ikhlas Bapa..
Tuhaann.. ampuni aku jika selama ini aku telah mengecewakanMu dengan sikapku
yang selalu menomorsatukan dia..
aku hanya ingin menyayanginya dengan Tulus ya bapaa..
tapi mengapa dia harus membohongiku, apa dengan cara seperti ini dia merasa senang?
jika ya, biarkanlah Bapa, biarkan dia senang, karna aku tak ingin melihat dia sdikitpun bersedih
Tuhan aku mohon, untuk saat ini jangan pernah tinggalkan aku Yesus,.
karna aku gak sanggup lalui keadaan ini sendirian,aku gak mampu Yesus..
terimakasih Yesus, aku Mencintaimu dan sangat mencintaiMu :')

Kamuu..
mampukah kau merasakan apa yang kurasakan??
mungkin kau tidak mampu, bahkan mungkin tak akan pernah mau tahu.
apa kau senang sekarang? apa kau lega sekarang?
terimakasih banyak sudah membuat aku terlalu mencintaimu
tapi aku mohon cobalah mengerti sedikit saja posisiku
tahukah kau?? awalnya kau seperti mengajakku terbang tinggi di awan bersama..
tapi ketika kau bosan dan lupa akan aku, kau membuangku begitu saja dan menghempaskanku.
kau tahu bagaimana rasanyaa?? rasanya begitu sakit, dan perih..
apa kau peduli?? mungkin sama sekali tidak, bahkan mungkin untuk melihat lukaku saja kau tak kan mau
tapi tak apa, jika hal itu yang membuatmu senang, aku takkan pernah menyalahkanmu..
tapi apa pernah kau berfikir, selama 5 tahun aku bertahan, hal apa yang kudapat?
tak ada yang kudapat kecuali hanya tangisan, kepahitan, dan keperihan karna menahan rasa ini..
tapi tak apa juga, ini bukan salahmu, ini salahku..
semoga kau bahagia dengan pilihan hidupmu dan semua yg kau pilih, satu hal yang kumohon
"Jangan pernah membahagiakan seseorang dengan sebuah KEBOHONGAN,karna itu sakit"

Aku..
siapa aku? aku hanyalah seorang gadis yang menunggu datangnya kebahagiaan di tengah-tengah kepahitan
yang hanya ingin hidupnya beruntung dan mendapat sedikit senyuman..
adakah yang mengerti perasaanku?? haha mungkin tidak, dan tidak akan mungkin.
adakah yang mendengar jeritan hatiku???
tidak ada kecuali Tuhan,.
setiap malam aku hanya mampu berdoa dan menangis sambil bercerita ke Tuhan tentang semua kesusahanku
karna tak ada satu orangpun yang mampu mendengar ceritaku..
terkadang aku lelah dengan semua ini, mengapa disaat aku mampu bertahan di tahun ke-5 ini tiba tiba dia memutuskan harapanku??
tidakkah dia melihat betapa parahnya luka yang ditorehkan dihatiku??
aku hanya ingin disayang dan tidak lebih, tak adakah yang bisa menyayangikuuu??
heeeiiii dengarkan akuuuuu !!! bisakah kau dengaaarrrr?
biarlah aku tetap sendiri disudut ruangan ini ditemani oleh airmata dan sebuah Fotomu ditanganku :'(
aku hanya ingin mengatakan sesuatu bahwa..
"I still Loving You G" :')


By : Citra Mitra S pelawi
To : G. .

Minggu, 21 Juli 2013

Kekuatan Penantian :')

posting kali ini mungkin ga terlalu penting,yaahh kali ini aku hanya ingin curhat aja si di blog aku kali ini :)
abiss gatau mau curhat kesiapa lagi..
langsung aja deehh capppcussssss :D
apa sih terfikir di benak kamu kamu smua jika mendengar kata cinta? penantian? dan kekuatan?
mungkin banyak yaaa jawabannya ada yang indah,seneng,sakit,nyesek,daan sabar juga tuluss,apapun itu jawabannya minumnya  ya teh botol sosro *loh eh???
kali ini aku amau cerita pengalaman pribadiku yang bodoh,gila,dan frustasi hehhehehe :D
gni yeeee aku suka ni sama someone cieee ileeehh :D tau gak uda berapa lama aku suka?? uda 5 tahun gitu sampai saat ini, ngeri ga tuhh? cuma suka doang gak pacaran?? orang aja pacaran kalau 5 tahun uda bisa meried kali yeee?? tapi ya gituu daahh,selama 5 tahun cinta tapi diabaikan,..
ya aku juga bingung kenapa bisa suka sma dia kenapa? karna aku juga gatau,aku hanya merasa nyaman sayang sma dia,walaupun diabaikan :'(
selama 5 tahun aku sayang sama dia bukannya enak loohh,malah sakiitttt banget,gak ada kesenangan yang kudapatkan,tapi aku gatau apa yang buat akau bertahan sampai pada saat ini,aku mencitai dia dengan dasar dia sayang dan taat sma Tuhan Yesus dan aku suka laki laki seperti itu, krna aku mau seseorang yang bersamaku nanti adalah orang yang mencitai Tuhan Yesus,keluarga,dan aku :")
oiya baru inget,bulan mei 2013 kemaren dia sempat bilang suka sama aku,dan sebenarnya aku ragu dan merasa ga yakin tapi karena dia begitu meyakinkan dan akhirnya aku percayaa, sempat dekaatt akrab dan udah ngomongin meried malaahh,gila ga tuuhhh??  tapi gatau kenapa dia tiba cuek lagi dan mengabaikan aku lagi, aku bingung dia kenapa?? chatting aku gak dibalas, akhirnya aku tanya sma temennya dia, dan temennya bilang dia gapernah suka sama aku, dia malah bilang aku payah dan gak mampu nerima hidupp..
aku berfikir? sebenarnya apa maksudnyaa? aku bukanlah anak kecil yang bisa dia kasi permen supaya gak sedih dan tetap tenang, aku dibahagiakan dengan kebohongan,tau gak rasanya gimanaa??? sakittttttttttt..
kalu dia jujur kalau dia gak suka smaku mungkin aku bisa terima dan mencoba mengikhlaskannya dan gak akan pernah ganggu diaa, ya Tuhan yesussss sakit sekali hidup  di dunia inii..
awalnya dia seperti mengajakku terbang indah di awan dengan cara dia bilang cinta, terbang bersama,tapi tiba tiba dia melepasakanku dan menghempaskanku begitu saja dan mengabaikanku,terlalu sakit cara dia memperlakukanku :'( Tuhan aku hanya ingin jamah hatinya ubahkan hatinya, supaya cukup akulah yang terakhir dibuatnya seperti ini jangan ada korban yang lainn..
dan Tuhan bukan maksudku mengutamakan rasa cintaku terhadapnya dibandingkan rasa cintaku terhadapMu,aku tetap jauh mengutamakan engkau Tuhan daripadanya..
jamah hatiku agar bisa kuat menerima semua hidup yang kujalani Tuhan,Kau yang tahu,Kau yang mengerti hidupku Tuhan,.
sadarkan dia,bahwa dia telah membahagiakan seseorang dengan kebohongannya Tuhan dan itu sangat sakit.
tetapi bukan dia lah yang salah Tuhan,akulah yang salah karena telalu mencintainya, Tetap berkati dia di segala kegiatan yang dia jalani yaa Bapaaa..
aku mecOba mengerti setiap proses dalam hidupku,ini demi kebaikan masa depanku,Tuhan gak mungkin membuat keburukan dalam hidupku, and I BELIEVE IT. I BELIEVE JESUS IN MY LIVE !!
AKU KUAT, AKU KUAT BERSAMA YESUS, YESUS MENGASIHIKU :)
bangkittt citraaa,bangkiittt,jangan biarkan iblis tertawa dengan cara kau terpuruk seperti ini, ikhlaskan dia, biarkan dia tenang, cinta gak harus memiliki kaann?? Tuhan uda siapkan yang terbaik untukmu citraaaa :") dan mungkin bukan diaa,kau hanya cukup sabar aja citraaa :)
sekarang come on, fokus ke masa depanmu untuk menjadi saksi Tuhan bagi banyak orang,jangan terlalu fokus ke diaa,Fokus ke masaa depaaaannn citraaa,bahagiakan mama yang menginginkanmu jadi saksi Tuhan,AKU PEREMPUAN YANG KUAAATTTTTT. kujalani hidup ini  di dalam nama YESUSSS !!

Tuhan Yesus sedang memegangku dan mau aku tetap berjalan untuk masa depanku,bukan berhenti di tengah jalan hanya karna ada kerikil yg menghalangiku, percayalah citraa mungkin dia bukan masa depanmu, Tuhan sudah menyiapkan seseorang di depan sana yang mampu menerimamu apa adanya, jadi kejarlahh ituuuuuu,jangan lihat dia yang di belakang :') hapus airmatamu dan bangkitlaahhh !!! Aminn Yesus !!